Kata Siapa Kamu Gak Mampu?












Dear, kamu yang sedang mempertanyakan kemampuanmu...

Manusia diciptakan dengan kelebihan, namun tak pernah luput dari kekurangan. Sempat mempertanyakan kemampuan, sampai akhirnya ada di titik sekarang. Masih banyak yang lebih baik, memang. Namun proses membuatku tumbuh menjadi gadis dengan segala pemikiran yang berat, terus dihantui rasa penasaran dengan berbagai bidang.

Wajar, beda manusia, beda raga, beda jiwa, beda kasus, dan beda waktu untuk menemukan apa kelebihannya. Jujur jika ditanya apakah aku merasa lebih baik dari semua orang. Jawabanku adalah tidak. Namun, aku berkaca pada masa lalu dimana yang kutahu hanyalah sebatas angka saja dan sama sekali tidak mengetahui bahwa selain "dunia hitung-hitungan" ada dunia lain yang sama sekali belum kusentuh. 


Sastra menjadi satu hal baru bagiku saat terjebak dalam rasa ragu, dunia yang tadinya kusuka sempat kutinggalkan karena rasanya begitu menyenangkan menciptakan bait demi bait yang melukiskan setiap kata. Saat itu adalah kebalikan dari semua kisah yang telah lewat. Jika tadinya pelajaran tentang puisi, cerpen dan sebagainya adalah hal yang membosankan bagiku. Aku malah sangat menantikannya. Walaupun jujur sampai saat ini pun masih banyak hal yang belum ku kuasai di bidang ini. 

Lalu mulai benar-benar menyentuh dunia hitung-hitungan, tak hanya sekedar menjalani kewajiban adalah hal yang paling kuingat. Sedikit demi sedikit rasa suka terhadap dunia itu kembali muncul tanpa sedikitpun membuatku melupakan dunia yang berisi fiksi dan non fiksi. Sedikit mengulas membuatku kembali senang bermain dengan hitung-hitungan. Sastra tak akan lengkap tanpa matematika, begitu yang ada di kepalaku.

Seringkali diri berhenti bukan karena pandangan dari orang lain, tetapi justru karena pemikiran negatif yang semakin bertambah dalam hitungan, namun semakin berkurang dalam jatah kehidupan

Kamu mampu, dan aku yakin dengan tulisanku ini karena aku tahu bahwa setiap manusia punya kelebihan, tinggal tugasmu untuk mencari tahu apa kelebihan yang kamu miliki tanpa merasa rendah diri.



Salam hangat,



Savitri Dwi M












Comments

Popular posts from this blog

Misteri Jatuh Hati

Ruang Asa

Perempuan Tak Perlu Menempuh Pendidikan?